Bagi seorang ibu baru maupun yang sudah memiliki lebih dari satu anak, merawat bayi baru lahir bukanlah perkara yang sederhana. Sebagai orang tua, tentu kita harus memperhatikan bagian tubuh mana dari si kecil yang harus dirawat dan dijaga kebersihannya.
Silakan bunda untuk menyimak 10 tips merawat bayi baru lahir di bawah ini.
Tips yang pertama adalah tali pusat. Perawatan tubuh bayi harus diperhatikan khususnya bagian tali pusat yang mudah terinfeksi. Maka tidak heran langkah ini selalu menjadi pertanyaan bagi seorang ibu baru.
Saat memandikan si kecil, siapkan cotton bud atau kasa steril untuk mengusap pada bagian tali pusat yang terkena air. Jangan lupa untuk mensterilkan tali pusat dengan kasa yang dibasahi alkohol 70%, lakukan hal ini dengan rutin hingga tali pusat terputus dengan sendirinya.
Tali pusat akan terlepas dalam waktu yang tidak menentu, biasanya 1-2 minggu. Namun dalam kondisi tertentu baru akan terlepas setelah sebulan. Jika tali pusat sudah terputus, gunakan baby oil untuk membersihkan pusat si kecil.
Baca juga : Tips dan Langkah dalam Memilih Jasa Perawat Lansia Terbaik di Jabodetabek
Jika terdapat kotoran pada mata si kecil, bersihkan dengan kapas steril yang sudah dibasahi dengan air matang. Gunakan kapas yang berbeda untuk setiap mata.
Bunda juga harus sering memperhatikan kedua mata si kecil, bila terjadi tanda-tanda infeksi seperti, mengeluarkan cukup banyak kotoran, bagian putih pada mata menjadi merah atau kelopak mata membengkak maka segera bawa buah hati anda ke dokter
Usahakan untuk selalu menjaga kehangatan tubuh bayi, karena ia masih dalam kondisi adaptasi suhu ruangan setelah berbulan-bulan lamanya berada dalam kandungan yang hangat. Untuk mandi, sehari sekali sudah cukup. Gunakan juga kepada si kecil bedong bayi, sarung tangan dan topi.
Untuk mencegah keluarnya keringat berlebih, atur suhu ruangan kamar bayi senyaman mungkin dan pastikan sirkulasi ruangan bayi dalam kondisi baik.
Hal yang sering ditemui pada bagian kulit kepala bayi adalah cradle crap atau sering disebut kerak kepala pada bayi. Munculnya cradle crap disebabkan oleh hormon, sebenarnya ini adalah hal yang wajar, terlebih saat bayi baru berusia di bawah 8 bulan.
Hal pertama yang anda lakukan adalah menyiapkan bahan yakni, baby oil, shampo bayi dan sisir bayi dengan bulu yang lembut.
Oleskan baby oil dengan melakukan pijatan lembut di kepala si kecil kemudian diamkan hingga semalam. Setelah itu, sisir kepala bayi dengan hati-hati dan angkat cradle crap yang sudah mengelupas, jangan mengkletek cradle crap yang masih menempel di kulit karena akan menyebabkan luka dan infeksi.
Langkah terakhir bersihkan kulit kepala bayi dengan shampo dan bilas menggunakan air hangat, pada saat membilas, usahakan untuk mengiringinya dengan pijatan lembut.
Agar kerak yang masih menempel tidak semakin parah, usahakan kulit kepala bayi tidak berkeringat dengan menjaganya agar tetap sejuk dan kering.
Untuk mencuci rambut, setidaknya bersihkan sebanyak dua kali dalam seminggu. Caranya cukup basahi kulit kepala bayi dengan basuhan tangan, beri satu hingga dua tetes shampo khusus bayi dan bilas dengan lembut hingga bersih. Pada saat membilas, usahakan agar mata si kecil tidak terkena busa karena bisa menyebabkan iritasi.
Tips merawat bayi baru lahir selanjutnya adalah bagian hidung. Kebersihan hidung sangat penting untuk dijaga, jika tidak dilakukan secara rutin bisa mengganggu pernafasannya. Berikut beberapa tips membersihkan hidung bayi yang bisa bunda terapkan di rumah.
Siapkan cotton bud yang sudah dibasahi air hangat, kemudian masukkan secara perlahan ke lubang hidung bayi dan jangan terlalu dalam agar tidak melukai si buah hati.
Baca juga : 5 Aspek Kunci Pelayanan Perawatan Berkualitas, Sebagai Pedoman Untuk Anda
Putar cotton bud tadi dari arah kiri ke kanan dengan perlahan. Jika kotoran sudah terlihat hingga bagian luar hidung, bunda bisa mengambilnya dengan cotton bud. Hal yang perlu diingat adalah jangan pernah menggunakan jari atau kain kasar untuk membersihkan hidung bayi karena akan menyakitinya.
Jika hidung si kecil banyak terdapat lendir, sedot dengan menggunakan aspirator bayo dengan cara menutup lubang hidung yang satu kemudian menyedot lubang hidung yang lain. Lakukan dengan bergantian.
Pada bagian ini, tidak perlu ada perawatan khusus atau semacamnya. Cukup bersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan kapas atau cotton buds yang sudah dibasahi air hangat.
Untuk telinga bagian dalam tidak perlu dibersihkan, cukup memberi 1 tetes baby oil ke liang telinga dan kotoran akan keluar dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Mulut bayi perlu dijaga kebersihannya karena mulut merupakan salah satu pintu masuk bakteri yang menyebabkan penyakit datang pada anggota tubuh yang lain.
Bersihkan tangan anda sebelum menyentuh mulut bayi. Gunakan lap khusus bayi atau kain kasa. Anda juga bisa menggunakan pembersih lidah bayi yang biasanya sudah dibentuk agar pas di jari bunda.
Kuku juga tidak kalah pentingnya untuk dirawat, karena kotoran di bawah kuku juga bisa masuk atau menyebar ke anggota tubuh lain seperti mulut. Maka dari itu, potong kuku si kecil dengan menggunakan guntung kuku khusus bayi dengan hati-hati.
Gunakan sarung tangan pada bayi agar kuku tidak menggores ke kulit. Sarung tangan ini tidak perlu dipakai pada saat bayi berada dalam pengawasan, karena tangan merupakan pancaindera yang membutuhkan adaptasi dan perkembangan
Sebagai daerah yang sensitif, pantat bayi butuh untuk dibersihkan secara rutin. Seperti bunda ketahui, diapers yang digunakan bayi dan sisa dari poop bila tidak dibersihkan akan menimbulkan rasa gatal dan sekitar pantat akan memerah.
Di sini kami akan memberi tips untuk memakaikan diaper atau popok. Pertama, pastikan pantat dalam keadaan bersih dan jangan lupa untuk mengoleskan diaper cream setelah pantat sudah benar-benar kering. Kedua, Setelah pantat bersih dan kering baru kenakan popok atau diaper.
Sebagai tambahan, bila tanda-tanda iritasi pada pantat sudah tampak seperti adanya warna merah di sekitar pantat maka bunda tidak perlu khawatir. Cukup pangku buah hati anda dalam posisi tengkurap di saat berjemur di pagi hari seraya membiarkan pantat bayi terbuka.
Sekian artikel kami mengenai tips merawat bayi baru lahir. Semoga bisa menambah pengetahuan bunda untuk merawat bayi di rumah.